Kekuatan Representasi Perempuan dalam Pilkada Kota Tegal 2024
Sorotrepoter.com – Pilkada Kota Tegal 2024 semakin menarik perhatian dengan fakta bahwa jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, yaitu 106.483 perempuan dan 106.317 laki-laki. Keberadaan mayoritas pemilih perempuan ini memberi peluang strategis yang signifikan bagi pasangan calon nomor urut dua, Mas Dedy dan Mbak Iin, yang memiliki keterwakilan perempuan dalam tim mereka. Hal ini tentu menjadi keuntungan politik yang tidak bisa diabaikan, mengingat besarnya potensi dukungan dari konstituen perempuan.
Keterwakilan perempuan dalam kontestasi politik terbukti memiliki dampak yang besar dalam meraih simpati pemilih, terutama pemilih perempuan itu sendiri. Keikutsertaan perempuan dalam posisi strategis, baik sebagai calon wakil kepala daerah maupun dalam peran penting lainnya dalam tim kampanye, bisa menciptakan rasa kedekatan dan representasi bagi pemilih perempuan. Ini bukan hanya soal simbolisme, tetapi juga mencerminkan pemahaman yang lebih dalam terhadap kebutuhan dan aspirasi perempuan dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Dengan jumlah pemilih perempuan yang lebih besar, pasangan Mas Dedy dan Mbak Iin memiliki kesempatan untuk memperkuat narasi inklusivitas dan pemberdayaan perempuan. Hal ini berpotensi menciptakan solidaritas yang lebih kuat, karena pemilih perempuan cenderung memberikan dukungan lebih besar pada pasangan yang dianggap mampu mewakili kepentingan mereka secara langsung. Ketidakhadiran keterwakilan perempuan dalam dua paslon lainnya bisa menjadi celah bagi pasangan nomor urut dua untuk menarik perhatian pemilih perempuan, dengan menonjolkan aspek keterwakilan dan kepekaan terhadap isu-isu perempuan.
Namun, keberhasilan pasangan Mas Dedy dan Mbak Iin tidak hanya bergantung pada aspek representasi gender semata. Pasangan ini perlu memperkuat pesan-pesan yang menyentuh isu-isu yang relevan dengan perempuan, seperti pengentasan kemiskinan di kalangan perempuan, peningkatan akses pendidikan dan pekerjaan yang setara, serta perlindungan terhadap hak-hak perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Memperhatikan isu-isu ini dalam program kampanye mereka bisa memperkuat hubungan dengan pemilih perempuan dan menunjukkan komitmen mereka terhadap kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.
Pilkada Kota Tegal 2024 memberikan peluang besar bagi pasangan nomor urut dua untuk meraih dukungan pemilih perempuan. Ini menjadi momentum yang sangat penting untuk memperkuat representasi perempuan dalam politik dan merancang program-program yang konkret dan relevan dengan kebutuhan perempuan di Kota Tegal.
