Terkini

Toraja hingga Aceh, Wamen Viva Yoga Dengar Aspirasi dan Siap Kembangkan Kawasan Transmigrasi

  • April 15, 2025
  • 2 min read
[addtoany]
Toraja hingga Aceh, Wamen Viva Yoga Dengar Aspirasi dan Siap Kembangkan Kawasan Transmigrasi

SorotReporter.com – Hari itu, suasana Kantor Kementerian Transmigrasi di Kalibata terasa lebih sibuk dari biasanya. Dua kepala daerah datang bersamaan: Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong dan Bupati Aceh Barat Tarmizi. Keduanya membawa cerita sekaligus harapan besar tentang masa depan kawasan transmigrasi di wilayah masing-masing.

Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menyambut baik diskusi hangat yang berlangsung pada 15 April 2025 tersebut. Ia mendengarkan langsung dinamika di lapangan—mulai dari keberhasilan, tantangan, hingga potensi besar yang masih bisa digali.

Di Toraja Utara, transmigrasi telah berlangsung sejak lebih dari satu dekade lalu. Ratusan kepala keluarga dari berbagai daerah—Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga NTT—telah membaur dan menetap di kawasan Rante Karua SP.1 dan SP.2. Kini, pemerintah kabupaten setempat ingin memperluas hingga ke SP.5. Bagi Wamen Viva, ini bukti nyata keberhasilan program transmigrasi dalam membangun kawasan baru yang produktif.

“Wilayah transmigrasi di sana subur dan sangat cocok untuk pengembangan kopi,” ujar Viva. Ia bahkan sempat mencicipi langsung kopi arabika asli Toraja yang dibawa sang bupati. “Kualitasnya luar biasa. Saya dukung penuh pengembangan wirausaha kopi di sana,” tambahnya.

Kementerian, kata dia, siap memberikan pelatihan usaha bagi para transmigran serta mendukung pengadaan alat pengolahan kopi agar produksi masyarakat bisa naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Tak hanya soal kopi, Viva juga menggarisbawahi pentingnya pemerataan pembangunan di semua kawasan transmigrasi. Saat berbincang dengan Bupati Aceh Barat, ia menegaskan bahwa Kementerian akan terus memperhatikan kebutuhan dasar transmigran, termasuk sarana pendidikan.

“Khusus di Woyla, kami akan melakukan rehabilitasi sekolah dan membangun toilet agar anak-anak kita bisa belajar dengan nyaman,” ujarnya.

Viva menegaskan, transmigrasi bukan sekadar memindahkan penduduk, tapi juga membangun masa depan baru—dengan harapan, pekerjaan, dan kehidupan yang lebih baik. Dan untuk itu, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah jadi kunci utamanya.