Biden Dikecam atas Pernyataan Pembunuhan Hassan Nasrallah, Memicu Kemarahan Publik
Sorotreporter.com-Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendapat kecaman keras setelah menyebut pembunuhan Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, sebagai “ukuran keadilan.” Pernyataan ini memicu kemarahan publik dan menegaskan dugaan keterlibatan AS dalam serangan tersebut.
Serangan udara Israel terhadap Lebanon sejak 23 September menargetkan markas Hizbullah, dengan tujuan membunuh Nasrallah. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 816 orang tewas dan lebih dari 2.500 terluka akibat serangan tersebut. Israel mengonfirmasi bahwa Nasrallah tewas dalam serangan udara yang menggunakan bom penghancur bunker.
Komentar Biden, yang menyebut pembunuhan Nasrallah sebagai tindakan keadilan, semakin memperkeruh suasana. Meskipun pejabat AS berusaha menjaga jarak dari serangan itu, pernyataan Biden menegaskan bahwa operasi tersebut disetujui oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat bertemu dengan Biden di Sidang Umum PBB baru-baru ini.
Banyak pihak mengecam pernyataan tersebut sebagai provokatif dan berpotensi memicu eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut. Pengguna media sosial dan politisi seperti Jill Stein mengkritik Biden karena mendukung tindakan agresi Israel yang disebut sebagai genosida.
Kritik juga diarahkan pada peran AS dalam memasok senjata, termasuk bom bunker buster yang digunakan dalam serangan terhadap Lebanon. Seruan untuk meredakan ketegangan terus berdatangan, namun pernyataan Biden dianggap hanya memperburuk situasi di Timur Tengah.