BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis
Sorotreporter.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini dipicu oleh kemunculan Bibit Siklon Tropis Invest 96S yang dapat meningkatkan intensitas hujan, angin kencang, dan gelombang laut tinggi.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Satria Topan Primadi, menyatakan bahwa bibit siklon tersebut berada di sebelah selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di perairan barat Australia. “Bibit Siklon Tropis Invest 96S memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan curah hujan, kecepatan angin, dan gelombang tinggi di wilayah NTB,” ujar Satria.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi Australia, badai yang terbentuk di lepas pantai Kimberley ini berpotensi meningkat menjadi siklon tropis pada Senin, 10 Februari 2025, dengan pergerakan menuju pantai Pilbara di barat Australia.
Selain itu, faktor lain yang memperparah kondisi cuaca adalah aktivitas gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby dan Monsun Asia, yang membawa massa udara basah dari Asia melewati Indonesia menuju Australia. “Fenomena ini semakin memperkuat potensi hujan lebat dan angin kencang di wilayah NTB,” tambah Satria.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Gelombang laut tinggi juga berpotensi mengganggu aktivitas nelayan dan transportasi laut di perairan sekitar NTB.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca terkini dan berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah, terutama bagi nelayan dan warga yang tinggal di daerah rawan bencana,” tutupnya.
