bandara komodo manggarai barat tutup 5 hari imbas erupsi lewotobi
Sorotreporter.com – Akibat erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi beberapa hari lalu, Bandara Komodo di Manggarai Barat terpaksa ditutup selama lima hari. Penutupan bandara tersebut mengakibatkan terganggunya transportasi udara, yang berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah industri perhotelan, di mana beberapa hotel di wilayah tersebut mengalami kerugian besar, diperkirakan mencapai miliaran rupiah, akibat sepinya kunjungan wisatawan.
Erupsi Lewotobi, yang memuntahkan abu vulkanik dalam jumlah besar, memaksa pihak bandara untuk menangguhkan penerbangan demi keselamatan penerbangan. Menurut laporan dari otoritas setempat, penutupan ini tidak hanya mempengaruhi penerbangan domestik, tetapi juga rute internasional yang menghubungkan Labuan Bajo dengan berbagai kota besar di Indonesia dan negara-negara tetangga.
Salah satu hotel yang merasakan dampak paling signifikan adalah Hotel A, yang mengungkapkan bahwa mereka harus membatalkan lebih dari seratus pemesanan kamar selama periode penutupan bandara. “Kami mengalami kerugian yang sangat besar. Seharusnya kami mendapatkan banyak tamu internasional dan domestik, tetapi penutupan bandara menghalangi akses mereka,” ungkap manajer hotel.
Meskipun penutupan bandara sudah berakhir dan penerbangan kembali beroperasi, pihak perhotelan di Manggarai Barat berharap ada dukungan dari pemerintah untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata. Hal ini penting agar para pelaku usaha dapat kembali bangkit dan menyusun strategi untuk menghadapi potensi gangguan serupa di masa depan.